Jumat, 26 Agustus 2011

Sonneratia caseolaris




Gambaran Umum: Sonneratia caseolaris memiliki beberapa pneumatophores yang berbentuk seperti kerucut dengan tinggi hingga 1m, ujung daun yang ulat, dengan ketinggian pohon mencapai 20 m, bentuk bunga yang besar dan berwarna merah/putih serta membentuk kelompok 1-2. Bentuk buah besar dan berwarna hijau, calyx yang ada tidak menutupi bagian bawah dari buah yang memiliki diameter 6-8 cm.

Pengumpulan benih: Buah akan berubah warna dari kekuningan ke hijau tua, kumpulkan buah yang jatuh dari bawah pohon

Penyimpanan benih: Dalam tempat yang teduh, dan dalam kondisi lembab selama maksimum 5 hari.

Teknik Penyebaran Benih dan Penanaman: Rendamlah buah dalam air payau selama 1-2 jam guna memisahkan benih dari cangkangnya – kemudian benih ini akan mengambang dan bentuknya tidak teratur. Tebarkan benih pada tanah yang mengandung campuran lumpur sebesar 70% dan pupuk dari kotoran sapi sebesar 30%. Benih ini kemudian dimasukkan separuh panjangnya masing-masing berjumlah 2 buah ke dalam kantong plastik berukuran kecil hingga sedang

Penutupan: dapat tumbuh dibawah pengaruh sinar matahari langsung.

Penyiraman: disirami (kadar garam yang rendah) guna menjaga kelembaban dari tanah sepanjang waktu.

Siap untuk ditanam: jika tinggi tanaman bibit telah mencapai lebih dari 15 cm, dan memiliki lebih dari tiga pasang daun, pada umumnya berusia 5-6 bulan.

Letak pada garis pantai: lebih menyukai daerah yang letaknya agak tinggi dimana terdapat air tawar dan tingkat kadar garam yang rendah. Seringkali berada pada wilayah transisi antara air tawar dan rawa air payau serta dapat bertoleransi bila dibanjiri oleh air.

Jarak penanaman: 1 m x 2 m atau 2 m x 3 m adalah yang terbaik.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More