Selasa, 31 Mei 2011

MARINE INSECTA (SERANGGA LAUT)

Introduction…

            Secara ilmiah bernama Bathynomus giganteus.Termasuk dalam salah satu dari 9 spesies isopoda raksasa (isopoda=berkaki banyak) Adalah jenis Serangga laut dalam, bersifat karnivora yang tumbuh hingga 40cm. Salah satu hewan purba yang masih bisa bertahan hidup di zaman sekarang. Hidup di kedalaman 600 meter di seluruh perairan laut di dunia.



Klasifikasi :
Kingdom        : Animalia
Phylum           : Arthropoda
Subphylum    : Crustacea
Class               : Malacostraca
Order               : Isopoda
Suborder        : Flabellifera
Family             : Cirolanidae
Genus             : Bathynomus
Species          : Bathynomus giganteus


Cri-cirinya :
  • Memiliki mata besar.
  • Memiliki dua pasang antena untuk tambahan.
  • Memiliki kemiripan dengan kutu kayu (bug kentang).
  • Memiliki kaki dada (pereiopods) yang diatur dalam tujuh pasang, yang pertama dimodifikasi menjadi maxillipeds untuk memanipulasi dan membawa makanan ke empat set rahang.


HABITAT

            Habitat mereka ada di lautan Atlantik yang dalam dan dingin. Mereka dapat ditemukan di kawasan subliteral di kedalaman 170 meter (560 kaki) hingga di palung laut  2.140 meter (7.020 kaki), dimana tekanan tinggi dan suhu yang sangat rendah - turun menjadi sekitar 4 ° C (39 ° F). Lebih dari 80% ditemukan pada kedalaman antara 365 dan 730 meter (1.198 dan 2.395 kaki). Mereka lebih menyukai tempat berlumpur atau substrat tanah liat dan menjalani kehidupan soliter (individual).


SISTEM PENCERNAAN

            Giant Isopod  memegan peranan penting sebagai scavanger (pemakan bangkai ikan-ikan yang mati) di laut dalam sebagai pembersih di dasar laut.
       Walaupun scavenger, kebanyakan isopoda ini adalah karnivora dan makan ikan-ikan, cumi-cumi yang mati. mereka jg bisa menjadi predator aktif bagi timun laut, radiolaria, nematoda, dan zoobenthos dan bahkan ikan kecil. Dan kadang mereka menyerang ikan-ikan yang terjaring di pukat (trawl). Dengan kehidupan di dasar laut yang sangat dalam, makanan menjadi suatu hal yang sangat langka. Dan diketahui bahwa Giant Isopod ini dapat bertahan hidup tanpa makanan selama kurang lebih 8 minggu.


SITEM REPRODUKSI

            Telur dari Giant Isopod juga berukuran raksasa, hingga diameter 13mm (0,5 inci) yang dierami dalam kantong anak di atas perut dan organ internal. Betina tidak makan saat mengerami dan tampaknya mengubur diri dalam sedimen untuk mengurangi pengeluaran energi selama mengerami, yang akan melindungi anak dan induknya dari predator.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More