Kamis, 01 Desember 2011

Morfologi Polip Karang


     Morfologi terumbu karang tersusun atas kalsium karbonat (CaCO3) dan terdiri atas lempeng dasar, merupakan lempeng yang berfungsi sebagai pondasi dari septa yang muncul membentuk struktur tegak dan melekat pada dinding yang disebut epiteka. Keseluruhan skeleton yang terbentuk dari satu polip disebut koralit, sedangkan keseluruhan skeleton yang terbentuk dari banyak polip dari satu individu atau koloni disebut koralum. Permukaan koralit yang terbuka disebut kalik. Septa dibedakan menjadi septa pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tergantung dari besar-kecil dan posisinya. Septa yang tumbuh hingga mencapai dinding luar dari koralit disebut kosta. Pada dasar sebelah dalam dari septa tertentu umumnya dilanjutkan oleh suatu struktur yang disebut pali. Struktur yang berada di dasar dan tengah koralit sering merupakan kelanjutan dari septa yang disebut kolumela (IPB, 2008).

     Sedangkan menurut Manuputty (1998), Karang lunak sesuai dengan namanya memiliki tubuh yang lunak tapi lentur. Jaringan tubuhnya disokong oleh kumpulan duri-duri kecil yang kokoh, tersusun sedemikian rupa sehingga tubuhnya lentur dan tidak mudah putus atau sobek. Duri-duri tersebut disebut spikula, mengandung karbonat kalsium. Secara sepintas karang lunak tampak seperti tumbuhan karena bentuk koloninya bercabang seperti pohon, memiliki tangkai yang identik dengan batang dan tumbuh melekat pada substrat dasar yang keras.



Sumber :

Manuputty, Anne W.E., 1998. Beberapa Karang Lunak (Alcyonaria) Penghasil Substansi Bioaktif. Puslitbang Oseanologi LIPI. Jakarta.
 
IPB, 2008. Bab II 2008rer. Bogor Agricultural University. Bogor.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More