Minggu, 26 Juni 2011

PENGARUH GERHANA BULAN DAN MATAHARI TERHADAP BIOTA LAUT

     1. Pengertian Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis. Bayangan tersebut mempunyai dua bagian yaitu :

  1. Bayangan Umbra atau bayangan inti Umbra berbentuk kerucut yang semakin mengecil begitu menjauh dari bumi atau bulan. Umbra bulan panjangnya kira-kira 370.000 km, sedangkan umbra bumi panjangnya kira-kira 1.376.000 km. 
  2. Daerah bayangan kabur (sebagian) dinamakan penumbra.



Dalam revolusinya. bumi menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari. Bayang-bayang tersebut terdiri atas dua macam bagian. Yaitu baying-bayang yang sangat gelap disebut umbra atau bayang-bayang inti; dan bayang-bayang kabur disebut penumbra atau bayang-bayang semu. Makin jauh dari bumi. Bentuk umbra makin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya makin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi. Gerhana bulan terjadi jika bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya. Jika bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika sebagian bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian; jika seluruh bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total. Lama seluruh gerhana bulan dapat berlangsung kirakira 6 jam, tetapi gerhana bulan total hanya berlangsung kira-kira satu jam empat puluh menit.


2. Pengaruh Gerhana Matahari

2.1 Pengaruhnya Terhadap Lautan

Jika kita perhatikan air laut dalam waktu sehari semalam permukaan air laut mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Dalam waktu satu bulan, permukaan air laut mengalami pasang maksimum dua kali dan pasang minimum dua kali. Pasang maksimum disebut pasang purnama. Sedangkan pasang minimum disebut pasang perbani. Pasang purnama terjadi saat bulan mati dan bulan purnama. Pada saat itu kedudukan bumi. bulan. dan matahari terletak dalam satu garis. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari maksimum. Akibatnya, “permukaan air laut mengalami pasang dan surut maksimum”. Pasang perbani terjadi jika kedudukan bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum. Akibatnya. permukaan air laut mengalami pasang dan surut minimum.

2.2 Pengaruh Terhadap Biota laut

  •       Terhadap plankton



Kehidupan organisme akuatik terutama plankton sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari serta lama penyinaran. Cahaya sangat perlu untuk kepentingan fotosintesis, meskipun untuk keperluan tersebut setiap plankton mempunyai toleransi sendiri-sendiri terhadap intensitas cahaya. Penetrasi cahaya matahari pada permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kandungan air di atmosfer, posisi matahari dan faktor-faktor lain yang bersifat sementara misalnya gerhana matahari. Gerhana matahari dapat menyebabkan terganggunya kehidupan plankton karena terjadi penurunan intensitas cahaya dan lamanya penyinaran. Hal ini dapat mempengaruhi rantai makanan karena suplai makanan untuk pemakan plankton berkurang, sehingga ikan-ikan akan berkurang jumlahnya di daerah yang terkena gerhana. 


  • Terhadap Ikan

 
Pada saat terjadi gerhana, kesukaan mengelompok / menggerombol terjadi pada jenis ikan herring (Clupea harengus harengus), seperti halnya kalau malam tiba.



  
Referensi :

Pengertian gerhana bulan dan matahari,
wiworo.files.wordpress.com/2010/06/pdf-materi.pdf

Pengaruh gerhana matahari,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More